Pentingnya Tes Kesehatan untuk Menikah bagi Calon Pengantin

tes kesehatan untuk menikah
@thebasicrooom

Tes kesehatan untuk menikah penting untuk dilakukan agar kedua calon pengantin mengetahui kondisi dan riwayat kesehatan yang ada. Terkadang pasangan hanya mengutamakan kebutuhan finansial dan persiapan pelaksanaan pernikahan tanpa memikirkan pentingnya pemeriksaan kesehatan. Padahal cek kesehatan atau pre-marital check up wajib bagi setiap pasangan yang akan menikah dan akan bermanfaat untuk kehidupan rumah tangga di masa tua nanti.


Pentingnya Tes Kesehatan untuk Menikah bagi Calon Pengantin


Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengetahui penyakit keturunan, infeksi tertentu  serta kondisi kesehatan calon pengantin sebelum menikah. Dengan adanya cek kesehatan maka dapat dengan mudah dilakukan pencegahan ataupun penanganan yang tepat terhadap penyakit menular bagi pasangan dan keturunannya. Cek kesehatan sebelum menikah juga membantu pasangan dalam mewujudkan keluarga yang sehat serta menunjang keberhasilan untuk mendapat keturunan.


Dilansir dari laman sehatq.com, terdapat tujuan dan manfaat tes kesehatan untuk menikah bagi calon pengantin yaitu sebagai berikut:



  1. Mencegah penyakit menular seperti hepatitis B, C, dan HIV/AIDS

  2. Mencegah penyakit gangguan darah yang mungkin muncul akibat masalah genetika

  3. Menghindari masalah sosial dan psikologis yang muncul apabila penyakit yang ditularkan pasangan kepada anaknya

  4. Mengurangi beban keuangan pasangan karena sudah melakukan tindakan preventif terhadap pencegahan penularan penyakit.


Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kesehatan Sebelum Menikah?


Bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan tiga hingga enam bulan sebelum menikah. Semua hasil tes kesehatan hanya berlaku selama enam bulan setelah pemeriksaan kesehatan dilakukan.


Tahapan Cek Kesehatan untuk Menikah


Melansir dari laman promkes.kemkes.go.id, tes kesehatan untuk calon pengantin difokuskan pada infeksi yang berdampak pada reproduksi. Berikut ini merupakan tujuh tes kesehatan sebelum menikah.


1. Pemeriksaan Darah


Serangkaian tes darah ini bertujuan untuk memeriksa leukosit (sel darah putih), hematocrit, trombosit (keping darah), HB, eritrosit, sampai laju endap darah. Pemeriksaan HB bagi perempuan dapat membantu mengetahui resiko penyakit thalassemia dan anemia serta infeksi lainnya yang berhubungan dengan sel darah.


2. Tes Golongan Darah dan Rhesus


Petugas kesehatan akan memeriksan golongan darah pengantin dan kecocokan antara rhesus dengan efeknya terhadap ibu dan anak.


3. Deteksi Hepatitis B


Pemeriksaan hepatitis B pada pasangan bertujuan untuk menghindari dari kemungkinan transmisi Hepatitis melalui hubungan seksual. Tes ini memiliki manfaat untuk mengecek adanya Hepatitis B karena dampak dari Hepatitis itu sendiri akan menyebabkan cacat fisik pada anak.


4. Tes TORCH


TORCH merupakan penyakit yang disebabkan oleh toxoplasma, rubella, CMV, dan herpes. Tes ini bertujuan untuk mengetahui infeksi penyakit yang menyerang kesuburan pasangan.


5. Tes HIV/AIDS


Menurut Surat Edaran Menteri Kesehatan, saat ini pasangan wajib untuk pemeriksaan HIV/AIDS sebelum menikah. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah adanya penularan HIV/AIDS bagi pasangan dan keturunannya.


6. Tes Gula Darah


Pemeriksaan gula bertujuan untuk mengetahui kadar gula bagi kedua calon pengantin. Tes ini untuk mencegah diabetes di masa kehamilan dan menilai resiko diabetes di masa depan.


7. Tes Urin


Pemeriksaan terakhir dari rangkaian tes kesehatan bagi catin adalah tes urin. Tes ini bertujuan untuk mengecek penyakit sistematik atau metabolik yang di dasarkan pada penilaian terhadap warna, bau dan jumlah urin.


Prosedur Pre-marital Check Up


Kamu dan pasangan bisa melakukan pre-marital check up di Rumah Sakit maupun Puskesmas. Rangkaian pemeriksaan tersebut bersifat umum sehingga banyak Rumah Sakit negeri maupun swasta yang menyediakan layanan tersebut.


Apabila pasangan menjalankan tes di Puskesmas menggunakan BPJS maka tidak akan ada biaya. Misalkan terdapat biaya tambahan, kamu bisa menyiapkan budget 200 ribu hingga satu juta rupiah. Sedangkan untuk layanan kesehatan swasta kamu harus menyiapkan budget sekitar satu hingga tiga juta rupiah tergantung jenis dan tempat tes yang kamu ambil.


Terkait dengan tempat cek kesehatan, pilihlah lembaga pelayanan kesehatan terpercaya yang hasilnya dapat transparan dan akuntabel. Agar tidak terjadi salah diagnosis yang mengancam kehidupan pernikahan di masa depan.


class="kk-star-ratings kksr-valign-bottom kksr-align-center kksr-disabled"
data-id="99883"
data-slug="">





































5
/
5
(
2

votes

)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel